Bidang pendidikan merupakan bidang yang sangat penting dalam membangun sebuah negara. Negara yang maju dapat dipastikan memiliki sistem dan kualitas pendidikan yang sangat baik. Ini dikarenakan bidang pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia.
Di Indonesia pendidikan formal utamanya dibagi dalam beberapa jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar mempengaruhi jenjang pendidikan menengah dan tinggi. Karena pendidikan menengah dan tinggi merupakan kelanjutan dan kesinambungan dari pendidikan dasar.
Ini menjadikan pendidikan dasar sebagai acuan sebelum melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya. Jika pada tingkat pendidikan dasar kurang diperhatikan, kemungkinan kualitas pendidikan menjadi kurang baik.
Dalam bukunya, Muhammad Ali (2009: 33) menyebutkan bahwa ada 2 fungsi utama pendidikan dasar yaitu:
- Melalui pendidikan dasar peserta didik dibekali kemampuan dasar yang terkait dengan kemampuan berfikir kritis, membaca, menulis, berhitung, penguasaan dasar-dasar untuk mempelajari sainstek, dan kemampuan berkomunikasi yang merupakan tuntutan kemampuan minimal dalam kehidupan bermasyarakat.
- Pendidikan dasar memberikan dasar-dasar untuk mengikuti pendidikan pada jenjang pendidikan berikutnya. Keberhasilan mengikuti pendidikan di sekolah menengah dan perguruan tinggi banyak dipengaruhi oleh keberhasilan dalam mengikuti pendidikan dasar.
Jenjang pendidikan dasar di Indonesia yang biasa ada pada Sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadi dasar dalam program wajib belajar 12 tahun. Program wajib belajar yang dulunya 6 tahun, diubah menjadi 9 tahun, dan kini menjadi 12 tahun merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan sangat penting untuk perkembangan ke depan bagi bangsa Indonesia. Terutama pendidikan dasar, karena pada jenjang pendidikan dasar peserta didik akan dibentuk karakter untuk menjadi seperti apa di masa mendatang. Perkembangan Pendidikan Dasar di Indonesia masih baru, banyak yang perlu dibenahi karena masalah-masalah yang masih banyak muncul. Pemerintah baru memperhatikan hingga hal-hal yang detail seperti sarana dan prasarana yang kurang dan banyak yang perlu diperbarui, kekurangan buku perpustakaan, kekurangan guru, kualitas tenaga pendidik kualitas lulusan yang masih rendah, hingga anggaran dana pendidikan yang harus dialokasikan dengan baik.